Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan
pertama itu. Kematian yang ke dua tidak berkuasa lagi atas mereka,
tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. (Why.20:6)
Kerajaan
Seribu Tahun Damai mulai dengan diawali oleh kedatangan Tuhan Yesus ke
bumi untuk yang ke dua kalinya, dari atas awan-awan di langit (Kis.1:11),
Tuhan mengangkat orang-orang kudusNya naik ke langit bertemu dengan Nya
dan orang-orang kudus lainnya yang telah martir dalam nama Nya (Why14:4). Maka saat itu Tuhan Yesus mulai memerintah Kerajaan Sorga (Why.20:4),
yang kuasaNya meliputi dunia roh dan dunia fana. Dan selama waktu yang
lama (seribu tahun) Tuhan mengutus orang-orang kudusNya ke bumi dan ke
dalam dunia orang mati (Why.14:6).
Kis.1:11 Yesus ini, yang
terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara
yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.
Why.14:4 Mereka adalah
orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan,
karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang
mengikuti Anak Domba itu kemana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari
antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak
Domba itu.
Why.14:6 Dan aku
melihat seorang malaikat terbang ditengah-tengah langit dan padanya ada
Injil yang kekal untuk diberitakan kepada mereka yang diam di atas bumi
dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.
Tapi sebelum kedatanganNya itu , Tuhan Yesus mengutus terlebih dahulu dua orang saksiNya (Why.11:3)
untuk menyiapkan jalan bagi Nya. Mereka adalah dua orang yang
meluruskan jalan bagi Tuhan, seperti Yohanes Pembaptis pada saat
kedatanganNya yang pertama (Mat.3:3). Dua orang saksi ini akan
mengajar orang-orang beriman , melakukan perbuatan mujizat dan melakukan
banyak tanda selama tiga setengah tahun (Why.3:3); kemudian martir (Why.11:7) dan tiga setengah hari kemudian dibangkitkan (Why.11:11), lalu diangkat naik ke sorga (Why.11:12).
Semua itu tejadi sebagai kesaksian kepada dunia bahwa Tuhan Yesus
sebelumnya juga telah mati, bangkit dan naik ke sorga dengan cara yang
sama dan mereka adalah utusan Nya. Setelah itu selama tiga setengah
tahun terjadi penganiayaan terhadap orang beriman, dan banyak diantara
mereka yang martir (Why.13:10; 14:4) dan lainnya bertumbuh imannya menjadi sempurna , barulah kemudian Tuhan Yesus datang.
Why.11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksiKu, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Mat.3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata:”Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagiNya.
Why.11:7 Dan
apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang
muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
Why.11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat menjadi sangat takut.
Why.11:2 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: “Naiklah kemari!” Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
Why.13:10 Barangsiapa
ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk
dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di
sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.
Selama
pemerintahan Kerajaan Seribu Tahun Damai, Tuhan mengutus orang-orang
kudus Nya ke bumi untuk mengajar, menasihati, membimbing orang-orang
beriman; sehingga iman mereka bertumbuh dan menjadi sempurna seperti
dirinya. Mereka menggunakan tubuh kemuliaan, sehingga dapat masuk ke
dalam rumah tanpa harus melalui pintu, dan dapat datang- pergi dalam
sekejap, karena ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Keberadaannya
seperti Tuhan Yesus (selama empat puluh hari) setelah kebangkitanNya
(Kis.1:3). Orang-orang beriman akan mengenali siapa dirinya dan ia juga
mengenali orang-orang beriman dimana ia datang, karena ia mempunyai
kemampuan mengenali latar belakang seseorang tanpa harus kenal terlebih
dahulu.
Kis.1:3 Kepada mereka
Ia menunjukkan diri Nya setelah penderitaan Nya selesai, dan dengan
banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh
hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka
tentang Kerajaan Allah.
Selama pemerintahan Kerajaan
Seribu Tahun Damai, Tuhan juga mengutus orang-orang kudus Nya ke dunia
orang-orang mati untuk menginjili mereka yang selama hidupnya belum
pernah mendengar Injil keselamatan yang dari Tuhan (Why.14:6).
Ketika orang-orang kudus masuk ke dalam dunia orang mati, keadaan akan
berubah menjadi sejuk dan nyaman, sehingga banyak diantara mereka yang
kemudian menolak Injil. Bagi mereka yang mau menerima Injil mereka akan
diselamatkan dan langsung berada di firdaus, tapi yang tidak mau
menerima Injil akan mendapat hukuman kekal bersama-sama iblis dan setan (Why.14:11).
Why.14:11 Maka asap api
yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang
malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah
binatang serta patungnya itu, dan barang siapa yang menerima tanda
namanya.”
Selama Pemerintahan Kerajaan
Seribu Tahun Damai, pemerintahan dunia masih ada dan masih mempunyai
peranan sebagai pemerintahan yang mempunyai otoritas seperti masa
sekarang. Pada masa itu orang yang hidup di bumi masih melakukan
aktifitasnya seperti masa sekarang. Mereka masih kawin-mengawinkan,
masih bersaing mencari harta dunia, masih ada agama-agama, masih berebut
menjadi pemimpin, masih terjadi kejahatan, dan lain-lain masih sama
seperti masa sekarang; tidak ada perubahan. Perbedaan pada masa itu
adalah bahwa dalam persekutuan orang-orang beriman sering kedatangan
orang-orang kudus yang diutus Tuhan Yesus ke tengah-tengah mereka.
Mereka hidup menurut bimbingan orang-orang kudus. Roh Kudus tidak lagi
berdiam di dalam diri orang beriman, dan karunia-karunia Roh sudah tidak
dinyatakan lagi. Injil sudah tidak dikhabarkan lagi karena sudah
digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus. Pendeta-pendeta atau yang
mengaku hamba Tuhan sudah tidak berkhotbah lagi. Orang-orang beriman
tidak lagi hidup dengan iman, tapi dengan penglihatan dan pengalaman.
Mereka hanya berharap dapat martir bagi nama Tuhan, karena itulah jalan
mereka untuk dapat diselamatkan (Why.14:12-13). Atau ada jalan lain, tapi yang sangat sulit dicapai, yaitu mereka harus menjadi sempurna seperti Henokh (Kej.5:24).
Why.14:12-13 Yang
penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti
perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga
berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang yang mati dalam Tuhan ,
sejak sekarang ini.”
Kej.5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Penjabaran dalam tulisan ini bukan hasil pemikiran akali dari penulis tapi merupakan pengajaran dari Tuhan Yesus yang diperoleh melalui nubuat, pembukaan firman, bergaul dan hidup dengan Nya selama lebih dari duapuluh tiga tahun. Penulis hanya berusaha untuk merangkum dan menyusunnya menjadi tulisan-tulisan pendek. Besar harapan bahwa blog ini menjadi berkat bagi para pembaca yang haus akan firman Tuhan. Dan bila berkenan silahkan memberikan komentar, tanggapan, atau pertanyaan sebagai pendalaman terhadap pembahasan firman Tuhan. Penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian saudara .Tuhan Yesus memberkati saudara sekalian.
BalasHapus