Pada masa sekarang banyak versi
penafsiran tentang pengangkatan orang-orang kudus, namun hanya sekedar
menjadi dongeng bagi jemaat gereja. Berita tentang pengangkatan ini
ditanggapi dengan serius hanya oleh orang-orang beriman generasi abad
pertama. Setelah itu kelihatannya makin lama makin melemah; dan pada
abad duapuluh satu ini nubuat tentang kedatangan Tuhan tidak menjadi
topik yang menarik lagi. Dari laporan Alkitab yang dapat kita baca dalam
Kisah Para Rasul, jemaat pada waktu itu sungguh-sungguh menantikan
kedatangan Tuhan Yesus Kristus, ini terlihat pada cara hidup jemaat
Kristen waktu itu yang tidak memikirkan milik pribadi. Mereka menjual
harta miliknya dan uang hasil penjualan dipersembahkan kehadapan para
rasul, untuk digunakan bersama (Kis.4:34-35). Dalam suasana seperti itu kuasa Roh Kudus dinyatakan, ditengah-tengah jemaat banyak terjadi mujizat dan tanda (Kis.2:43); baik di tempat umum (kis.3:6-7), di jalan raya (Kis.5:15), dan di rumah-rumah (Kis.10:26-27). Bahkan barang-barang bekas dari rasul Paulus bisa dipakai untuk menyatakan kuasa Roh Kudus (Kis.19:11).
Jemaat Kristen abad pertama
dapat melakukan semua itu karena mereka melihat langsung kuasa Roh Kudus
dinyatakan di depan mata mereka dan mereka mempunyai keyakinan bahwa
kedatangan Tuhan Yesus terjadi segera pada generasi mereka (Mat.24:34; Yoh.21:23; 1Kor.7:29; Why.12:12).
Tapi setelah generasi demi generasi berlalu dan kedatangan Tuhan tidak
juga digenapi maka keyakinan jemaat terhadap berita itu menjadi kendor.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi (Mat.24:34).
Maka tersebarlah kabar
diantara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati,
melainkan: “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku
datang, itu bukan urusanmu.” (Yoh.21:23)
Saudara-saudara, inilah yang
kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang
masih sisa ini orang-orang yang beristri harus berlaku seolah-olah
mereka tidak beristri; (1Kor.7:29)
Karena itu bersukacitalah,
hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu,
hai bumi dan laut! karena iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya
yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” (Why.12:12)
Antusiame jemaat Kristen masa kini, sebenarnya telah di nubuatkan oleh Tuhan Yesus dengan perumpamaan ‘Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh’
di dalam Injil Matius (Mat.25:1-13). Jemaat kristen masa kini tentunya
tidak mau menjadi seperti gadis-gadis bodoh itu, oleh karena itu perlu
mempunyai pemahaman yang benar tentang pengangkatan orang-orang kudus,
dan mengetahui bagaimana menjadi orang-orang pilihan Tuhan pada
kedatanganNya yang sudah dekat (yang kemungkinan terjadi pada akhir
zaman ini).
Di dalam gereja terdapat
anggapan bahwa semua orang yang mengaku ‘Yesus sebagai Tuhan dan Juru
Selamatnya’ akan diselamatkan, dan pada saat kedatanganNya kelak akan
diangkat ke sorga bersama-sama dengan orang-orang kudus yang lain.
Anggapan ini mungkin merupakan penafsiran surat Paulus kepada jemaat
Kristen di Roma (Rm.8:23).
Dan bukan hanya mereka saja,
tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh
dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu
pembebasan tubuh kita (Rm.8:23).
Anggapan yang demikian tentunya
kurang tepat karena banyak sekali perkataan Tuhan Yesus yang tidak
mendukung anggapan itu. Menurut perkataanNya orang-orang yang
diangkatNya adalah orang-orang pilihan yang hidup di dalam masyarakat.
Mereka adalah orang-orang yang menyerahkan hidupnya seutuhnya kepada
Tuhan Yesus dan mau menguduskan dirinya sampai suci bak perawan (Why.14:3-5). Mereka adalah orang-orang yang mau meninggalkan kekayaannya (Luk.14:33). Mereka adalah orang-orang yang mau hidup tidak menikah karena Yesus (Mat.19:12). Dan mereka adalah orang-orang yang mau menyerahkan nyawanya (martir) dalam nama Yesus (Yoh.12:25).
Mereka menyanyikan suatu
nyanyian baru dihadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua
itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain
dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari
bumi itu. Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya
dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu kemana saja Ia
pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung
bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak
terdapat dusta; mereka tidak bercela (Why.14:3-5).
Demikian pulalah tiap-tiap orang diantara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu (Luk.14:33).
Ada orang yang tidak dapat
kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang
yang dijadikan demikian oleh orang lain., dan ada orang yang membuat
dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga.
Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti (Mat.19:12).
Barangsiapa mencintai
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak
mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang
kekal (Yoh.12:25).
Pengangkatan orang-orang kudus
akan terjadi seperti yang telah tertulis dalam Akitab, yaitu: Terjadi
serempak, pada saat yang sama diseluruh muka bumi, orang-orang kudus
dalam sekejab akan raib di depan orang-orang yang sedang berada
bersama-sama dengannya, baik sedang bekerja di ladang, di pabrik atau di
kantor; dan juga orang yang sedang berbincang-bincang, sedang santai
atau sedang tidur (Mat.24:40-41; Luk.17:34-36) . Hal itu terjadi
ketika Tuhan Yesus turun dari langit dengan menaiki awan; yaitu saat tak
terhitung banyaknya orang beriman yang tumbuh menjadi sempurna (Why.7:10), yang digambarkan sebagai ranting-ranting pohon ara melembut dan mulai bertunas (Mat.24:32-33). Tidak semua orang beriman diangkatNya, tetapi hanya mereka yang dipilihNya saja (Mat.24:31), yaitu mereka yang mempunyai buah Roh.
Tariklah pelajaran dari
perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan
mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga,
jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat,
sudah diambang pintu (Mat.24:32-33)
Dan Ia akan menyuruh keluar
malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan
mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru
bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain (Mat.24:31).
Pada waktu itu kalau ada dua
orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu
kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan (Mat.24:40-41).
Aku berkata kepadamu: Pada
malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan
dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan
bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan.” [Kalau ada dua orang diladang, yang seorang akan dibawa
dan yang lain akan ditinggalkan] (Luk.17:34-36).
Pada waktu itu akan tampak
tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan
mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit
dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya (Mat.24:30).
Kemudian dari pada itu aku
melihat : sesungguhnya, sekumpulan orang banyak yang tidak dapat
terhitung banyaknya , dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,
berdiri dihadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka (Why.7:10).
Penjabaran dalam tulisan ini bukan hasil pemikiran akali dari penulis tapi merupakan pengajaran dari Tuhan Yesus yang diperoleh melalui nubuat, pembukaan firman, bergaul dan hidup dengan Nya selama lebih dari duapuluh tiga tahun. Penulis hanya berusaha untuk merangkum dan menyusunnya menjadi tulisan-tulisan pendek. Besar harapan bahwa blog ini menjadi berkat bagi para pembaca yang haus akan firman Tuhan. Dan bila berkenan silahkan memberikan komentar, tanggapan, atau pertanyaan sebagai pendalaman terhadap pembahasan firman Tuhan. Penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian saudara .Tuhan Yesus memberkati saudara sekalian.
BalasHapus