Didalam
Injil terdapat keterangan bahwa mereka yang diutus Yesus Kristus
menumpangkan tangan pada orang sakit, orang itu sembuh; Dapat mengusir
setan yang merasuk pada orang kesurupan; Diberi makanan beracun tidak
mati, atau digigit ular beracun tidak mati (Mrk.16:17-18); Di dalam
Suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menyebutkan ada 9
(sembilan) Karunia Roh, yaitu: karunia kesembuhan, karunia mujizat,
karunia membedakan roh, karunia iman, karunia hikmat, karunia makrifat,
karunia bernubuat, karunia bahasa roh, dan karunia mengartikan bahasa
roh (1 Kor.12:8-10).
Mrk.16:17-18 Tanda-tanda
ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir
setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang
baru bagi mereka. mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum
racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
1Kor.12:8-10
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata
dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia
berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama
memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk
menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan
mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan
kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan
bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk
berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
Karunia Kesembuhan adalah kemampuan untuk membuat orang sakit sembuh dari sakitnya ketika menumpangkan tangannya keatas kepala orang sakit.
Karunia Membuat Mujizat adalah kemampuan untuk melakukan mujizat, misalnya mengubah air tawar menjadi air anggur, atau menggandakan ikan dan roti.
Karunia Membedakan roh adalah
karunia untuk melihat roh-roh setan dan roh-roh manusia. Dengan karunia
Roh ini dapat melihat roh-roh jahat yang masuk kedalam tubuh orang yang
kesurupan, dan berkuasa untuk mengusir roh-roh itu keluar dari tubuh
orang itu. Dan dapat melihat sejarah masa lalu seseorang, dapat membaca
pikiran dan isi hati seseorang sehingga orang tidak dapat membohonginya.
Karunia Iman adalah
karunia yang memberikan kemampuan agar dapat menyerahkan seluruh jiwa
dan raganya sehingga bila Tuhan menghendakinya untuk menyerahkan
nyawanya sekalipun ia tidak menolak.
Karunia Hikmat
adalah kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi didalam
kehidupan manusia, baik yang ada dalam hidup seseorang secara pribadi
maupun dalam hubungannya dengan orang lain, atau dengan mahkluk lain
atau dengan alam lingkungannya.
Contoh yang sangat terkenal dari karunia ini adalah Hikmat Salomo, dimana ia dapat memecahkan perselisihan antara dua orang ibu yang datang kepadanya, dan menentukan ibu yang sebenarnya dari balita yang diperebutkan itu.
Contoh yang sangat terkenal dari karunia ini adalah Hikmat Salomo, dimana ia dapat memecahkan perselisihan antara dua orang ibu yang datang kepadanya, dan menentukan ibu yang sebenarnya dari balita yang diperebutkan itu.
Karunia Makrifat/
karunia berkata-kata dengan pengetahuan, adalah kemampuan yang
diberikan untuk mengerti ajaran-ajaran Tuhan dan kehendakNya terhadap
hidup manusia. Ajaran Tuhan Yesus adalah KASIH, Tuhan menghendaki
manusia untuk mengembangkan sikap penuh kasih. Dengan Kasih orang akan
dapat bersabar, mau berkorban, dan penuh perhatian kepada orang lain dan
kepada mahkluk ciptaan Tuhan yang lain.
Karunia Bernubuat adalah
suatu karunia untuk berkomunikasi dengan Tuhan, dimana Tuhan bisa
berfirman menggunakan mulutnya kepada orang itu sendiri dan kepada orang
lain baik perorangan atau orang banyak (jemaah).
Karunia Berbahasa roh adalah
karunia untuk berkomunikasi kepada Tuhan dengan menggunakan
bahasa-bahasa lain yang tidak dimengerti oleh manusia maupun setan. Yang
mengerti hanya roh manusia dan Tuhan. Dengan karunia ini rohnya
mengungkapkan perasaan-perasaannya yang terdalam, yang tidak dapat
diungkapkan dengan bahasa manusia kepada Tuhan, yaitui keluh-kesah atau
puji-pujian kepada Tuhan.
Dan Tuhan juga dapat menyampaikan firmanNya melalui bahasa-bahasa lain itu, yang isinya penghiburan, nasihat, atau teguran. Dalam hal ini perlu diterjemahkan oleh orang yang mempunyai karunia mengartikan bahasa roh, bisa oleh orang itu sendiri atau oleh orang lain.
Dan Tuhan juga dapat menyampaikan firmanNya melalui bahasa-bahasa lain itu, yang isinya penghiburan, nasihat, atau teguran. Dalam hal ini perlu diterjemahkan oleh orang yang mempunyai karunia mengartikan bahasa roh, bisa oleh orang itu sendiri atau oleh orang lain.
Karunia Mengartikan bahasa roh adalah suatu karunia untuk mengartikan bahasa-bahasa lain yang tidak dimengerti oleh manusia itu (karunia bahasa roh).
Karunia -Karunia Roh diberikan, mempunyai tujuan untuk memelihara gereja agar dapat bertumbuh dengan subur dan menghasilkan buah Roh yang berlimpah-limpah bagi Tuhan (1 Kor.12:7). Di dalam prakteknya karunia-karunia itu tidak bekerja secara tunggal, melainkan saling terkait. Misalnya karunia bahasa roh akan dilengkapi dengan karunia mengartikan bahasa roh atau dengan karunia bernubuat atau ketiganya bekerja secara bersama-sama. Karunia bernubuat dalam jemaat akan dilengkapi dengan karunia membedakan roh atau karunia kesembuhan atau karunia membuat mujizat. Demikian pula dengan karunia-karunia Roh yang lain. Untuk kepentingan gereja maka adalah suatu keharusan meminta kepada Tuhan Yesus untuk melengkapi jemaat dengan berbagai-bagai karunia Roh itu (Luk.11:13).
1Kor.12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Luk.11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar